Kamis, 08 Mei 2014

My Boyfriend is Vampire [1/?]

Title = My Boyfriend is Vampire
Cast = Cho Kyuhyun, Lee Hyoneul (OC), Lee Donghae
Genre = Romance, fantasy
Length = Chapter
Author = Nabilah Aulia Nst (@nabilah1015)

Disclaimer = Ini FF fantasy pertama gue :3 jadi kalo ceritanya ngawur+gak masuk akal mohon dimaklumi :3 FF ini terinspirasi dari film Twilight trus juga terinspirasi dari komik ‘Kunai Legend’. Tapi alur ceritanya beda kok. Ini alur ceritanya asli dari imajinasi aneh bin ajaib gue –” Oh ya, cast disini cuma milik tuhan, keluarganya dan dirinya sendiri. Tapi Lee Hyoneul itu original karakter hasil imajinasi gue. Fine ! sekali lagi maaf kalo banyak typo(s) nya -_- atau apapun itu. Please don’t copy paste without my permission.

Summary = “Perbedaan tak pernah menghalau kisah kita. Percayalah padaku hanya kaulah satu-satunya orang yang ku cintai dengan segenap jiwa dan ragaku tanpa memperdulikan perbedaan antara kita. Tapi aku berjanji, aku pasti bisa berubah demi dirimu”

Story is begin…
Happy reading, Guys ! ^_^

***************
“Sejak kapan kau mengenalnya?!” seorang namja membentak Hyoneul yang sedang asyik dengan ponselnya.

“Seminggu yang lalu. Oppa kenapa? Kenapa kau melarangku pergi dengannya? Dia itu temanku! Dia baik padaku! Memang ada yang salah dengannya? Aku benci sifatmu yang terlalu over protective itu!” Hyoneul langsung pergi tanpa memperdulikan namja itu.

“Yaaaaakk! Lee Hyoneul! Beraninya kau membantah oppa mu sendiri!” teriak namja itu.

“Terserah kau Lee Donghae! Aku benci kau!” Hyoneul membanting pintu depan dengan keras.

“Haaaiish! Dasar yeoja pabo! Dasar pabo! Namja itu vampir! Aiiissh! Takkan kubiarkan vampir mengerikan itu mendekati adikku!” gerutu Donghae.

Seminggu yang lalu, Hyoneul berkenalan dengan seorang mahasiswa baru bernama Cho Kyuhyun. Ia adalah mahasiswa pindahan dari New York. Kyuhyun sekelas dengan Hyoneul dan sejak saat itu Hyoneul akrab dengan Kyuhyun. Tapi Donghae merasa ada yang berbeda dari Kyuhyun. Ya, Donghae mempunyai kelebihan untuk melihat keberadaan vampir. Donghae dapat mencium aroma aneh saat Kyuhyun berada disekitarnya. Aroma darah vampir dengan manusia biasa memang berbeda. Tapi tak semua orang dapat merasakannya. Hanya orang tertentu saja yang tahu aroma darah vampir. Dan Donghae dapat merasakan keberadaan vampire walau dalam jarak yang jauh.

“Aku yakin namja itu benar-benar vampire! Matanya berbeda dari mata manusia biasa. Warna kulitnya pucat, dan darahnya benar-benar menyengat” batin Donghae. Lalu ia segera pergi ke kampus Hyoneul karna khawatir pada adik semata wayangnya itu.

***************
‘Hyoneul benar-benar yeoppo. Aroma tubuhnya membuatku selalu ingin berada didekatnya’ batin Kyuhyun sambil terus menatap Hyoneul dengan intens.

“Wae? Ada yang salah denganku?” tanya Hyoneul saat menyadari kalau Kyuhyun terus menatapnya dengan tatapan intensnya itu.

“Anni! Kau terlihat yeoppo bila dilihat dari sini” ujar Kyuhyun sambil tersenyum manis ke arah Hyoneul.

“Jinjja? Ah, aku jadi malu” Hyoneul tersipu malu saat mendengar ucapan Kyuhyun.

‘Senyumnya! Oh Tuhan! Aku rasa aku benar-benar menyukainya sekarang. Padahal sebenarnya aku tak boleh menyukainya’ batin Kyuhyun.

“Hyoneul, nanti malam aku ingin mengajakmu makan bersama. Apa kau mau?” tanya Kyuhyun.

“Nanti malam ya? Oh, baiklah. Tapi aku harus minta izin dulu ke oppa ku” ujar Hyoneul.

“Oppa mu? Ah, ne arraseo. Nanti malam aku jemput ne” Kyuhyun melempar senyum manisnya pada Hyoneul.

“Ne” Hyoneul pun membalas senyum Kyuhyun.

TIN! TIN! Tiba-tiba sebuah mobil Audy berhenti didepan mereka.

“Lee Hyoneul! Pulang kau! Kajja!” teriak seorang namja dari balik kaca mobil.

“Yaakk! Lee Donghae! Aku belum mau pulang! Lagipula aku bisa pulang sendiri” ucap Hyoneul saat melihat Donghae datang untuk menjemputnya.

“Kau berani membantah oppamu?! Cepat masuk ke mobil! Aku mau pergi! Aku banyak urusan lain!” omel Donghae.

“Kalau begitu kau pergi saja! Aku bisa pulang sendiri!” Hyoneul memonyongkan (?) bibirnya.

‘Oh, jadi ini oppa nya Hyoneul. Namja ini bukan namja biasa.Sepertinya dia bisa membaca wujudku yang sebenarnya. Gawat!’ batin Kyuhyun. Kyuhyun pura-pura menunduk agar Donghae tak dapat menatap matanya secara langsung.

‘Astaga bau vampire! Namja itu memang seorang vampire! Aku bisa mencium bau darahmu. Jangan pura-pura menunduk. Kau takut menampakkan matamu yang mengerikan itu? Tertangkap kau vampire! Warna kulitmu begitu pucat” batin Donghae. Donghae terus memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun. Kyuhyun mulai merasa tak nyaman. Dia tahu kalau Donghae memang sedang mengincarnya. Kyuhyun mulai merasa gelisah karna Donghae terus memperhatikannya.

“Kau pulang saja. Ikuti apa kata oppa mu. Jangan membantah nya. Aku ada keperluan lain dengan eomma ku. Kau duluan saja” bisik Kyuhyun pada Hyoneul. Kyuhyun menutup mulutnya karna ia merasa Donghae pasti bisa melihat gigi taringnya yang tajam itu.

“Jinjja? Ah, ne baiklah. Aku duluan ne” ujar Hyoneul. Lalu dia masuk ke mobil Donghae dan melambaikan tangannya pada Kyuhyun. Donghae langsung melajukan mobilnya.

“Ada yang aneh dengan namja itu. Aku tak suka kau berteman dengannya” ucap Donghae sinis.

“Aneh? Kau yang aneh. Kau selalu seperti ini kalau aku bersama Kyuhyun. Memang ada yang salah dengannya? Atau kau punya dendam dengannya? Kau akhir-akhir ini aneh” Hyoneul mengalihkan pandangan matanya ke kaca mobil.

“Tampangnya saja yang seperti malaikat! Tapi kau tak tahu bagaimana dia yang sebenarnya” sentak Donghae.

“….” Hyoneul tak membalas ocehan Donghae.

‘Kau ini! Tak mungkin ku katakana padamu kalau dia itu vampire! Pasti kau tak percaya padaku! Oh, Hyoneul, aku khawatir padamu. Kau tau? Aku hampir gila semenjak kau semakin akrab dengan vampire itu. Aku harus bilang apa agar kau percaya padaku?’ batin Donghae.

***************
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Hyoneul duduk diteras rumahnya. Dia sudah bersiap karna sebentar lagi Kyuhyun datang menjemputnya. Entah mengapa, padahal dia baru seminggu berkenalan dengan Kyuhyun. Tapi ia sudah merasa sangat akrab dengan Kyuhyun. Tak berapa lama Kyuhyun pun datang dengan mengendarai sepeda motor dan berhenti tepat didepan rumah Hyoneul.

“Kau menunggu lama?” tanya Kyuhyun sambil melepaskan helm nya.

“Anni. Aku baru saja siap” ujar Hyoneul.

“Oh, ne. Kupikir aku akan terlambat, tapi ternyata tidak. Oh, ya apa kau sudah minta izin pada oppa mu? Aku tak ingin dia khawatir”

“Ne, sudah. Dia sudah memberiku izin” ucap Hyoneul.

“Ah, ne kalau begitu kajja” Kyuhyun naik ke motornya dan kembali memakai helm nya. Hyoneul pun naik ke motor Kyuhyun.

“Pegangan ne…” ucap Kyuhyun pada Hyoneul. Kyuhyun pun segera melajukan motornya. Hyoneul melingkarkan tangannya di pinggang Kyuhyun.

***************
*Kyuhyun’s POV*
Kami telah tiba direstoran daging favoritku. Aku mengajaknya masuk. Aku berharap dia akan menyukai restoran ini. Malam ini aku berniat untuk menyatakan perasaanku padanya. Aku benar-benar telah jatuh cinta padanya. Aku memberanikan diriku untuk mencintainya walau kami berbeda. Aku adalah seorang vampire yang mengerikan dan Hyoneul hanya manusia biasa. Tapi kurasa inilah yang namanya cinta. Awalnya aku menginginkan darahnya. Tapi kurasa aku harus mengurungkan nafsuku karna aku tahu oppa nya merupakan seorang vampire hunter. Aku yakin, oppa nya pasti sangat membenciku. Aku yakin, pasti oppa nya terus melarangnya untuk berteman denganku. Tapi aku tak peduli. Aku benar-benar mencintainya sekarang. Aku tak bisa jauh darinya. Aku berjanji akan selalu menjaganya. Dan malam ini aku akan mengatakan padanya kalau aku menyukainya dan aku ingin dia menjadi milikku. Saat waktunya telah tiba, aku pasti akan menampakkan wujud asliku padanya.

“Kau sering makan disini?” pertanyaan itu seketika membuyarkan lamunanku.

“Ah ne. Daging disini sangat lezat. Kau sukakan?” tanyaku agak sedikit tak yakin.

“Aku suka. Tempatnya bagus. Aku belum pernah kesini sebelumnya. Padahal oppa sangat suka makan daging. Tapi aku belum tahu kalau ada restoran daging disekitar sini” ujarnya dengan wajah polosnya itu.

“Kau adalah orang pertama yang ku ajak makan disini” ucapku lalu aku meneguk tehku.

“Jinjjayo?” matanya membulat seketika saat aku mengatakan hal itu.

“Ne. Makanya kau harus makan yang banyak” aku meletakkan sebuah daging yang baru matang ke atas piringnya.

“Hehe, baiklah” dia tersenyum manis padaku. Oh, itu manis sekali. Itu yang membuat ku luluh bila berada dihadapannya.

“Kau mau minum?” aku menawarkan arak beras padanya. Aku tak yakin dia mau minum minuman ini. Dan benar saja. Dia menggelengkan kepalanya dan itu berarti dia menolaknya. Baiklah, aku saja yang minum. Tidak! Aku tak boleh minum. Nanti aku bisa kehilangan sadarku. Aku harus menyatakan isi hatiku padanya malam ini. Aku terus memperhatikan seluruh gerak-geriknya. Dia yeoja yang lucu dan periang. Aku merasa nyaman didekatnya. Aku sampai lupa dengan wujudku yang sebenarnya. Tapi apa dia juga menyukaiku? Kenapa aku belum mendapat sinyal balasan darinya?
*Kyuhyun’s POV end*

*Hyoneul’s POV*
Tatapan macam apa itu? Aku malu bila di perhatikan seperti itu. Oh, Kyuhyun hentikan tatapan mautmu itu. Kumohon. Aku bisa gila. Aku tak kuat melihat tatapan mu itu. Apalagi saat kau tersenyum padaku. Oh, itu membuat ku semakin tergila-gila padamu. Apa kau tahu kalau aku meyukaimu? Apa kau dapat membaca pikiranku? Aku meyukaimu Cho Kyuhyun. Aku senang sekali malam ini kau mengajakku makan bersama. Ini hal terindah. Kau benar-benar kyeopta. Kau seperti malaikat yang turun dari surga dan muncul dihadapanku secara tiba-tiba. Walau oppa ku melarangku untuk mendekatimu, aku tak peduli. Lelaki memang seperti itu. Pasti Lee Donghae iri dengan ketampananmu. Aku mengerti sikapnya. Jadi anggap saja dia seperti angin lalu.

“Hyoneul, aku ingin bilang sesuatu padamu” dia mulai merubah raut wajah nya menjadi lebih serius. Wae? Wae? Wae? Bicaralah.

“Ne, katakan saja” aku mulai penasaran. Kira-kira apa yang akan diucapkannya.

“Hyoneul, nan johahaeyo” wajahnya memerah seketika. MWO? Apa aku salah dengar? Bisa kau katakan sekali lagi? Johahae? Siapa yang kau sukai? AKU?

“Nan jeongmal johahaeyo. Saranghaeyo Lee Hyoneul…” dia menggenggam tangan kananku. APA AKU BERMIMPI? Bolehkah aku bangun sekarang? Oh Tuhan bangunkan aku! Apa pipiku memerah? Dia masih menggenggam tangan kananku! Apa yang harrus kukatakan?
*Hyoneul’s POV end*

*Kyuhyun’s POV*
Aku masih menggenggam tangannya. Pipinya mulai memerah. Lee Hyoneul jebal terima aku. Aku ini vampire yang sedang jatuh cinta. Jebal… Jawab aku. Aku dapat merasakan sinyal darimu kalau kau juga punya rasa yang sama padaku. Tanganmu dingin sekali, dan aku tau kau pasti gugup saat mendengar perkataanku tadi. Itu berarti kau juga menyukaiku.

“Sebenarnya.. aku juga menyukaimu. Sejak lama aku sudah menyukaimu. Bahkan saat awal kita berjumpa aku juga sudah menyukaimu. Nado johaheyo, Cho Kyuhyun-ssi” MWO?! KAU MENYUKAIKU JUGA?! JINJJAYO? Apa aku bermimpi? Apa aku sedang berkhayal? Lee Hyoneul juga menyukaiku. YES! Akhirnya! Aku hanya bisa tersenyum girang. Rasanya aku ingin memeluknya sekarang. Aku mempererat genggaman tanganku.

“Saranghae” ucapku singkat. Aku benar-benar senang. Jadi tanpa sadar aku mencium tangannya. Oh, Tuhan! Pipinya semakin memerah.

“Nado saranghae” ucapnya sambil tersipu malu. YES! Aku mencintaimu Lee Hyoneul!
*Kyuhyun’s POV end*

***************
*Donghae’s POV*
SIALAN! Vampir itu benar-benar menyukai adikku! Sekarang dia malah berpacaran dengan Hyoneul. Aku tak bisa membiarkan ini. Nyawa Hyoneul sedang terancam. Kalau aku terus berdiam diri ini sama saja dengan merelakan nyawa Hyoneul. 3 bulan itu waktu yang cukup lama. Dan selama itulah adikku telah menjalin hubungan dengan vampire itu. Aku memang terlalu sibuk. Sampai-sampai membiarkan Hyoneul begitu saja. Aku harus membunuh vampire itu sebelum dia membunuh adikku. Kau tunggu saja! Aku takkan tinggal diam!
*Donghae’s POV end*

Malam itu, setelah sepulang dari Osaka, Donghae langsung bergegas mencari Kyuhyun. Dia berniat untuk membunuh Kyuhyun malam itu juga. Dengan instingnya dia dapat dengan mudah menemukan dimana Kyuhyun berada. Sekarang Kyuhyun masih berada dikampus. Ada beberapa tugas yang harus dia selesaikan. Keadaan kampus cukup sepi karna jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Donghae masuk ke areal kampus. Dia terus mencari Kyuhyun. Dia ingin mendengar penjelasan Kyuhyun dan dia juga ingin melihat wujud asli Kyuhyun.

*Donghae’s POV*
Pasti vampire itu disekitar sini. Baunya semakin dekat. YA! Ini dia! Dia pasti ada didalam ruangan ini! Akupun membuka pintu itu, pintu yang diatasnya tertulis “Laboratorium Ilmiah”. Dan benar saja apa yang kurasakan. Itu dia!
*Donghae’s POV end*

Kyuhyun mulai merasa tak nyaman. Dia membalikkan badannya dan dia baru sadar ternyata Donghae sudah berada di ambang pintu.

‘Kau? Sedang apa kau disini? Jauhkan Pisau itu dariku!’ batin Kyuhyun saat melihat Donghae memegang sebilah pisau ditangannya.

“Kau sudah cukup percaya diri untuk mendekati adikku. Apa maumu! Kau menginginkan darah adikku?!” bentak Donghae.

“Apa yang kau katakan? Aku tak mengerti” ucapnya sambil mengambil langkah mundur.

“Haha! Dasar vampire! Jangan berbohong dihadapanku! Cepat tunjukkan wujud aslimu!” Donghae melangkah pelan mendekati Kyuhyun.

“Baik. Aku akan mengaku sekarang. Aku adalah seorang vampire. Tapi aku selalu berusaha untuk menjadi manusia seutuhnya. Aku tak pernah ingin dilahirkan sebagai seorang vampire. Dan aku tak pernah mengganggu adikmu. Apalagi sampai menginginkan darahnya” ucap Kyuhyun.

“Lalu apa maksudmu mendekati adikku? Berani sekali kau! Bahkan berpacaran dengannya. Apa yang kau inginkan sebenarnya?” tanya Donghae. Donghae terus menatap Kyuhyun intens.

“Aku mencintainya. Aku benar-benar menyukainya.. Aku tak pernah bermaksud jahat dengannya..” ujar Kyuhyun dengan nada memelas.

“Jinjjayo? Apa kau pikir aku akan percaya dengan ucapan mu itu?” Donghae tersenyum sinis kearah Kyuhyun.

“Ku mohon jangan bunuh aku. Aku ingin menjalani hidupku layaknya manusia seutuhnya.. Jebal.. Aku berjanji akan melindungi Lee Hyoneul dengan segenap jiwa raga ku. Aku benar-benar mencintainya” Kyuhyun berlutut didepan Donghae.

“Cinta katamu? Apa kau sudah gila? Kau itu vampire! Kau tak bisa mencintai manusia! Lalu kenapa harus adikku? Banyak yeoja lain didunia ini. Kau cari saja yeoja lain dan tinggalkan adikku!” sentak Donghae.

“Apa seorang vampire tak boleh mencintai manusia? Aku akan berusaha menjadi manusia seutuhnya. Aku benar-benar mencintai Hyoneul. Aku tak bisa meninggalkannya. Aku tak bisa menjauh darinya” suara Kyuhyun mulai parau. Dia benar-benar memohon pada Donghae.

“Jebal jangan bunuh aku.,,” dia menunduk didepan Donghae.

“Memuakkan! Cepat tunjukkan wujud aslimu! Aku ingin melihat wujud aslimu!” bentak Donghae.
Kyuhyun bangkit dari posisinya. Dia berdiri tegak dihadapan Donghae. “Baik kalau itu yang kau mau. Tapi kumohon jangan bunuh aku” ucap Kyuhyun

“Baik, aku takkan membunuhmu asal kau bisa pegang omonnganmu itu” ucap Donghae.
Kyuhyun memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian dia membuka matanya kembali.

“Astaga!” sontak Donghae kaget saat melihat wujud asli Kyuhyun. Matanya merah, gigi taringnya yang tajam itu muncul, dan wajahnya pucat sekali seperti mayat hidup.

“Inilah wujud asliku. Aku memang mengerikan, tapi aku tak pernah bermaksud jahat pada Hyoneul. Cakarku telah hilang. Kulitku mulai normal. Tak lama lagi aku akan menjadi manusia seutuhnya. Aku tak pernah ingin dilahirkan sebagai makhluk mengerikan seperti ini. Aku iri pada kalian. Aku ingin merasakan hidup normal seperti kalian. Mungkin ini terdengar gila, seorang vampire jatuh cinta pada manusia. Tapi inilah kenyataannya. Aku telah jatuh cinta pada manusia. Pada Lee Hyoneul adikmu. Jebal, jangan bunuh aku. Aku masih ingin hidup…” Kyuhyun berlutut dihadapan Donghae.

“Kau bilang sebentar lagi kau akan menjadi manusia? Memangnya bisa?” tanya Donghae.

“Tentu bisa. Walau ini sungguh menyakitkan tapi aku rela kehilangan gigi dan cakarku satu persatu tiap bulannya. Ini sungguh menyakitkan. Tapi aku benar-benar ingin hidup sebagai manusia” ujar Kyuhyun.

“Bisakah kau jujur pada adikku? Aku takkan membunuhmu asal kau jujur pada adikku. Katakan yang sebenarnya. Tunjukkan wujud aslimu didepannya” perintah Donghae.

“Aku akan mengatakan semuanya pada Hyoneul. Aku berjanji aku akan menjaganya” ucap Kyuhyun.

“Ne, baiklah. Aduh aku sesak napas. Bau darahmu membuatku sesak. Kau benar-benar bau. Dan kau benar menakutkan. Gigimu itu.. aiiish” Donghae duduk disebuah kursi sambil memegang dadanya.

“Gwenchannayo?” Kyuhyun sedikit khawatir. Tapi dia takut dekat dengan Donghae karna pisau yang dipegang Donghae itu benar-benar berbahaya baginya.

“gwenchanna. Bisakah kau menjauh dariku? Aku sesak napas sekarang” ucap Donghae sambil terus memegang dadanya.

Kyuhyun memejamkan matanya dan diapun kembali berubah seperti semula. Sepertinya Donghae benar-benar sesak napas saat mencium darah Kyuhyun.

“eh? Kau sudah berubah lagi? Kenapa cepat sekali?” tanya Donghae heran.

“Aku bisa berubah kapanpun aku mau. Dan itu tak memerlukan waktu lama bagiku untuk merubah wujudku kembali” ucapnya.

“wah, kamuflase mu sangat hebat. Hah ya sudahlah aku pulang saja. Ingat! Kau harus mmengatakan semuanya pada adikku. Keputusan ada ditangan Hyoneul. Apabila dia tidak bisa menerimamu, enyahlah kau dari hadapannya. Tapi jika dia bisa menerimamu apa adanya, aku takkan membunuhmu dan jagalah dia baik-baik seperti apa yang kau katakana tadi. Aku pulang, aku lelah. Haduuh… kau benar-benar bau” ujar Donghae lalu bangkit dari kursinya dan segera pulang ke rumah.

***************
Esok paginya saat dikampus…
“chagi!” Kyuhyun menepuk bahu kanan Hyoneul dari belakang. “Astaga kau mengejutkanku” ucap Hyoneul kaget. “Hahaha” Kyuhyun tertawa puas. “Kau puas? Ya kau menang lagi” ucap Hyoneul.

“Chagi, nanti malam aku ingin mengajakmu ke suatu tempat” ucap Kyuhyun.

“ke mana? Makan daging lagi? Kurangi makan daging! Nanti kau bisa gemuk!” omel Hyoneul.

“aiish bukan. Aku ingin menunjukkan suatu tempat padamu. Kalau aku sedang sedih aku akan menangis ditempat itu. Kalau aku senang aku akan pergi melampiaskan rasa bahagiaku ke tempat itu. Kalau aku marah aku juga akan ke tempat itu. Jadi bisa dibilang itu adalah tempatku mencurahkan segala isi hatiku” ujar Kyuhyun.

“oh, jadi bisa dibilang tempat itu adalah tempat rahasia Cho Kyuhyun” Hyoneul memencet hidung Kyuhyun.

“aduh, appo! Bukan tempat rahasia. Tempat kesukaanku. Aku jemput kau nanti malam jam setengah 9. Lalu kita pergi bersama ke tempat itu” ucap Kyuhyun.

“eh? Kenapa malam sekali?” tanya Hyoneul.

“semakin malam, tempat itu semakin special. Kita bisa melihat bintang dengan jelas. Pokoknya aku jemput kau dirumahmu jam setengah 9. Kau harus bersiap” ucapnya.

“Ne, dasar bawel!”

“tapi aku tampankan?” Kyuhyun tersenyum manis didepan Hyoneul.

“kau ini PD sekali. Siapa yang bilang kau tampan, eoh?” Hyoneul mengalihkan pandangan matanya dari Kyuhyun.

“Aku tau aku tampan. Ah, saranghae Lee Hyoneul” ucap Kyuhyun manja. Lalu Kyuhyun memeluk Hyoneul.

“Kau ini, seperti kita takkan berjumpa lagi” ucap Hyoneul datar.

“Aku benar-benar mencintaimu. Jangan pergi..” ucap Kyuhyun semakin manja. Hyoneul pun membalas pelukan manja Kyuhyun.

‘dasar manja, tapi aku juga mencintaimu’ batin Hyoneul.


***************
Malam pun tiba. Kyuhyun dan Hyoneul sudah berada disuatu tempat. Tempat itulah yang dimaksud Kyuhyun tadi pagi. Tempat itu sungguh indah. Banyak bunga mekar disekitarnya. Udaranya sejuk dan suasana disitu sungguh menenangkan hati.

“Chagi, ada suatu hal yang ingin ku tunjukkan padamu. Bisakah kau pejamkan matamu?” pinta Kyuhyun.

“Ne, tentu” Hyoneul memejamkan matanya.

*Kyuhyun’s POV*
Tuhan, beri aku kekuatan. Aku tak sanggup memperlihatkan wujud asliku dihadapannya. Aku benar-benar mencintainya. Aku tak ingin membuatnya kecewa. Aku harus mengatakannya. Aku harus jujur padanya.
*Kyuhyun’s POV end*

Kyuhyun memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian, dia sudah berubah menjadi sosok vampire yang mengerikan. Hyoneul masih memejamkan matanya.

“Chagi, buka matamu… Hana.. Dul… Set…” ucap Kyuhyun pelan. Kyuhyun berpindah ke belakang Hyoneul dan menjaga jarak beberapa langkah.

*Hyoneul’s POV*
Aku membuka mataku. Tapi aku tak melihat apapun. Semuanya sama seperti semula. Tak ada perubahan. Dimana Kyuhyun? Aku membalikkan tubuhku. Aku melihat Kyuhyun. Dia membelakangiku. Apa maksudnya?

“Chagi?” panggilku pelan untuk memastikan kalau itu benar-benar Kyuhyun.

“jangan mendekat! Tetap disitu!” ucapnya. Ya, itu Kyuhyun. Huh… leganya. Kenapa dia membelakangiku? Kupanggil lagi namanya tapi dia tak menjawabku. Ada apa dengannya?
*Hyoneul’s POV end*

*Kyuhyun’s POV*
Air mataku menetes tiba-tiba. Aku takut dia tak bisa menerimaku. Dia terus memanggilku. Tapi lidahku serasa kelu. Aku yakin dia pasti khawatir dan penasaran. Akhirnya kupejamkan mataku dan kubalikkan tubuhku ke arahnya. Aku bersiap mendengar reaksi darinya.
*Kyuhyun’s POV end*

*Hyoneul’s POV*
Dia membalikkan tubuhnya. Tapi, astaga! Cho Kyuhyun? Apa dia benar-benar Cho Kyuhyun? Kenapa dia begitu menyeramkan? Vampire? Cho Kyuhyun seorang vampire? Apa aku bermimpi? Aku mundur beberapa langkah. Jadi, inilah alasan kenapa oppa selalu melarangku untuk mendekatinya. Ah, tapi dia tetap tampan! Aku hanya bisa menatap matanya. Matanya merah dan mulai berkaca-kaca.
*Hyoneul’s POV end*

“inilah wujud asliku. Inilah yang ingin kutunjukkan padamu. Aku seorang vampire. Inilah alasan kenapa oppa mu selalu marah kalu kau dekat denganku. Karna dia tau kalu aku sebenarnya seorang vampire. Apa kau masih mencintaiku? Aku ini sungguh menakutkan, apa kau masih menyukaiku? Memang terdengar gila seorang vampire jatuh cinta pada manusia. Tapi inilah kenyataannya. Aku mencintaimu Hyoneul. Apa kau masih mencintaiku?” tanya Kyuhyun dengan suara parau menahan air mata.

“jadi inilah kau yang sebenarnya. Aku mengerti sekarang. Kau benar-benar megerikan” ucap Hyoneul. Air matanya mulai jatuh. Dia maju beberapa langkah ke arah Kyuhyun tanpa rasa takut.

*Kyuhyun’s POV*
Jangan menangis Hyoneul. Hatiku sakit. Jangan menangis. JLEB! Dia memelukku. Aku sungguh tak menyangka. Dia memelukku erat sekali. Dapat kurasakan bahuku mulai basah karna air matanya. Aku pun membalas pelukannya.

“aku tetap mencintaimu, walau kau seorang vampire. Aku sudah tergila-gila pada cinta. Aku tak bisa melepasmu. Bagiku kau tetap Cho Kyuhyun yang romantis, periang, pandai dan tampan. Cinta itu memang buta, dan aku telah dibutakan oleh cinta. Cinta tak pernah memandang fisik. Aku tetap mencintaimu. Nan jeongmal johahaeyo! Aku tak peduli. Bagiku kau tetap Cho Kyuhyun. Jangan tinggalkan aku” ucapnya. Dia terus menangis dibahuku. Tangisnya semakin deras, bahuku mulai basah. Air mataku turun saat mendengar apa yang dikatakannya.

Hatiku luluh. Aku memejamkan mataku dan merubah kembali diriku seperti semula. Dia melepas pelukannya.

“Kyuhyun?” matanya membulat saat menatap wajahku. “kau?” terbesit rasa penasaran diwajahnya.

“aku bisa berubah kapan saja. Dan hanya butuh waktu tiga detik untuk merubah wajahku seperti semula” ujarku sambil tersenyum padanya. Ku usap air matanya dengan ibu jariku.

“kau tak takut?” tanyaku.

“takut? Untuk apa takut?” dia tersenyum padaku.

“aku ini vampire. Kau tak takut padaku?” tanyaku lagi.

“kau Cho Kyuhyun. Kalau kau ingin darahku isap saja aku” ucapnya datar.

“aku takkan menghisap darahmu. Mana mungkin aku menghisap darah yeoja yang ku cintai. Saranghaeyo Lee Hyoneul” ucapku diakhir kata. Aku menarik tengkuknya dan mendekatkan wajahku ke wajahnya. Lalu aku mendaratkan bibirku dibibirnya dengan lembut. Saranghae Lee Hyoneul…
*Kyuhyun’s POV end*

*Hyoneul’s POV*
Saranghae vampire! Vampire ini tidak menghisap darahku tapi mencium bibirku. Aku nyaman berada didekatnya. Aku tak peduli siapa dia. Ya, ternyata namjachinguku adalah seorang vampire. Cinta itu memang buta. Cinta takkan memandang fisik.

To Be Continue…

2 komentar:

  1. Wao, keren bnget yah donghae bsa tau vampire tpi knpa adik nya ga bsa yah..

    Hyoneul bnar jka cinta tdk memandang fisik.. next,, fighting thor :)

    BalasHapus
  2. Baca juga Fanfic Kyuhyun fiksi vampir original di
    www.cerpenseruuntuksemua.blogspot.com
    Dengan judul "Fanfic Kyuhyun || Nightmare Fairytale"
    Ceritanya tentang Kyuhyun yang menjadi raja vampir di dunia dongeng bertemu seorang halfblood

    BalasHapus