Title = My Boyfriend is Vampire
Cast = Cho Kyuhyun, Lee Hyoneul (OC), Lee Donghae, Kim Jongwoon
Genre = Romance, fantasy
Length = Chapter
Author = Nabilah Aulia Nst (@nabilah1015)
Disclaimer = Ini FF fantasy pertama gue :3 jadi kalo ceritanya ngawur+gak masuk akal mohon dimaklumi :3 FF ini terinspirasi dari film Twilight trus juga terinspirasi dari komik ‘Kunai Legend’. Tapi alur ceritanya beda kok. Ini alur ceritanya asli dari imajinasi aneh bin ajaib gue –” Oh ya, cast disini cuma milik tuhan, keluarganya dan dirinya sendiri. Tapi Lee Hyoneul itu original karakter hasil imajinasi gue. Fine ! sekali lagi maaf kalo banyak typo(s) nya -_- atau apapun itu. Please don’t copy paste without my permission.
Summary = “Perbedaan tak pernah menghalau kisah kita. Percayalah padaku hanya kaulah satu-satunya orang yang ku cintai dengan segenap jiwa dan ragaku tanpa memperdulikan perbedaan antara kita. Tapi aku berjanji, aku pasti bisa berubah demi dirimu”
Story is begin…
Happy reading, Guys ! ^_^
***************
Cast = Cho Kyuhyun, Lee Hyoneul (OC), Lee Donghae, Kim Jongwoon
Genre = Romance, fantasy
Length = Chapter
Author = Nabilah Aulia Nst (@nabilah1015)
Disclaimer = Ini FF fantasy pertama gue :3 jadi kalo ceritanya ngawur+gak masuk akal mohon dimaklumi :3 FF ini terinspirasi dari film Twilight trus juga terinspirasi dari komik ‘Kunai Legend’. Tapi alur ceritanya beda kok. Ini alur ceritanya asli dari imajinasi aneh bin ajaib gue –” Oh ya, cast disini cuma milik tuhan, keluarganya dan dirinya sendiri. Tapi Lee Hyoneul itu original karakter hasil imajinasi gue. Fine ! sekali lagi maaf kalo banyak typo(s) nya -_- atau apapun itu. Please don’t copy paste without my permission.
Summary = “Perbedaan tak pernah menghalau kisah kita. Percayalah padaku hanya kaulah satu-satunya orang yang ku cintai dengan segenap jiwa dan ragaku tanpa memperdulikan perbedaan antara kita. Tapi aku berjanji, aku pasti bisa berubah demi dirimu”
Story is begin…
Happy reading, Guys ! ^_^
***************
*Hyoneul’s
POV*
Ya,
namjachinguku adalah seorang vampire. Tapi aku sungguh menyayanginya. Bahkan
aku tak mau berpisah dengannya. Dia begitu menyayangiku. Cho Kyuhyun adalah
manusia setengah vampire. Dia bukanlah seorang vampire seutuhnya. Itu karna
ibunya merupakan seorang manusia, sedangkan ayahnya adalah seorang vampire.
Seperti yang diketahui banyak orang, vampire itu takut dengan sinar matahari,
maka dari itu para vampire akan keluar pada saat malam hari saja. Tapi berbeda
dengan Kyuhyun. Dia layaknya seorang manusia biasa. Dia bisa berubah menjadi
vampire kapanpun dia mau. Dia menjalani hidupnya seperti manusia biasa. Siapa
yang tahu kalau dia itu seorang vampire. Hanya aku dan oppaku yang tahu akan
hal itu. Fine, aku benar-benar mencintainya, walaupun kami berbeda.
Tak
terasa 5 bulan sudah aku berpacaran dengannya. Dia benar-benar seorang namja
yang romantis. Malam ini kami pergi berdua untuk berjalan-jalan menikmati indah
nya Seoul dimalam hari. Dia mengajakku ke tempat favoritnya. Ya, tempat dimana
dulu ia menunjukkan wujud aslinya padaku untuk pertama kalinya. Tempat ini
memang indah, bahkan sangat indah. Benar apa yang dikatakan kyuhyun. Aku dapat
melihat bintang dengan jelas dari sini. Aku duduk di kursi di bawah sebuah
pohon, sedangkan kyuhyun pergi sebentar untuk membelikanku satu cup kopi
hangat. Awalnya aku merasa rileks duduk dibangku ini. Lalu seorang namja yang
tak kukenal datang dan duduk disebelahku. Dia mengenakan jas kemeja hitam
polos. Rambutnya sedikit acak-acakan.
“hai
nona. Kau sendirian?” tanyanya padaku. Aku hanya diam, mengacuhkan
pertanyaannya. “tidak baik bagi seorang yeoja bila keluar malam sendirian”
lanjutnya. “apa kau benar-benar sendirian, nona?” kurasa dia mencoba menggodaku
sekarang.
“aku
bersama namjachinguku” jawabku singkat.
“oh,
lalu kemana dia?” aiish, namja ini benar-benar! Kyuhyun, capatlah kembali. Aku
hanya diam dan tak memperdulikannya.
Dia
bergeser sedikit. Dan kurasa posisi duduknya sekarang semakin dekat denganku.
Mau apa dia? Aku mulai merasa tak nyaman.
‘hhhhhhhh~’
dengusan napas itu dapat kurasakan jelas dileher kananku. Aku melirik ke kanan.
Dan betapa terkejutnya aku saat menyadari bahwa namja yang sekarang berada
disampingku adalah seorang vampire! Dia mengeluarkan gigi taringnya yang tajam
dan mengerikan itu. Matanya berwarna merah menyala. Taringnya itu bersiap untuk
menusuk leherku. Aku menghindar darinya. Aku terus menghindar. Tapi dia terus
mengikutiku. Dia vampire yang sedang lapar. Aku benar-benar takut sekarang.
Astaga, kyuhyun aku membutuhkanmu sekarang! Aku takut! Aku takut sekali!
*Hyoneul’s
POV end*
*Kyuhyun’s
POV*
Aku
berjalan ke tempat duduk dimana Hyoneul berada dengan membawa 2 cup kopi
hangat. Tapi sungguh tak kusangka Hyoneul sudah tak lagi ditempatnya tadi. Aku
berlari mencarinya. Hyoneul kau dimana? Aku mempercepat langkahku. Dan beberapa
langkah kemudian aku melihat Hyoneul dengan seorang namja. Hyoneul terlihat
sangat ketakutan. Ada butiran bening diujung matanya. Dan namja itu vampire!
Aku langsung berlari kearah Hyoneul dan langsung menendang vampire itu dengan
sekuat tenaga.
“mau
apa kau?! Beraninya kau melakukan itu pada yeojachinguku! Enyah kau vampire
mengerikan!” aku membentaknya yang sekarang sedang meringis kesakitan karna
tendanganku tadi. Dia bergidik ngeri kearah ku. Aku menatapnya intens. Aku
merangkul hyoneul disampingku. Hyoneul benar-benar ketakutan. Keringat dingin
mengalir cukup deras dikeningnya.
“kau
namjachingunya? Kau juga seorang vampire kan? Aku lapar. Aku ingin mencicipi
darah yeojachingumu itu. Darah yeojachingumu itu sungguh lezat” dia melangkah
perlahan kearahku. Dia benar-benar lapar sepertinya. Tapi takkan kubiarkan dia
menghisap darah hyoneul! Andwae!
“takkan
kubiarkan kau menyentuh yeojaku! Enyah kau!” bentakku. Aku memejamkan mataku.
Kukeluarkan taring tajamku. Walau taringku tinggal 2, tapi kurasa ini cukup
ampuh. Hyoneul semakin ketakutan saat melihatku berubah menjadi vampire. Dia
memelukku erat. Tenanglah hyoneul. Biar kuhadapi vampire keparat ini.
“oh,
ya. Namaku jongwoon. Aku benar-benar lapar. Izinkan aku mencicipi yeojamu”
sialan! Dia benar-benar keparat! Dia terus melirik kearah hyoneul.
“cari
saja yeoja lain! Dia sudah menjadi milikku!” bentakku. Aku langsung berlari
merangkul hyoneul. Ku pejamkan mataku dan ku rubah kembali wujudku seperti
semula. Aku merangkul hyoneul menuju mobilku. Dan aku langsung menginjak pedal
gas mobilku.
***************************************
“tenanglah…
kau aman sekarang” aku memeluknya erat. Sekarang aku berada dikamarnya. Dia
benar-benar shock. Dia terus menangis. Hatiku sakit. Berhenti menangis,
hyoneul-ah.
“kau
kenal vampire itu? Dia mengerikan sekali” isaknya pelan.
“dia
benar-benar mengerikan. Aku berjanji, aku akan selalu bersamamu. Takkan
kubiarkan dia menyentuhmu” ucapku menenangkannya.
“oppa
tak pulang malam ini. Bisakah kau tetap disini?” tanyanya dengan menunjukkan
wajah aegyo nya itu.
“ne.
tentu. Tidurlah..” ucapku. Dia merebahkan tubuhnya. Aku ikut berbaring
disebelahnya dan kupeluk dia dengan erat.
************************************
*Hyoneul’s
POV*
Aku
mengerjapkan mataku. Sinar matahari menusuk mataku. Apa ini sudah pagi? Apa
tadi malam Kyuhyun tidur disini? Aku baru ingat ternyata hari ini adalah hari
sabtu. Dan itu berarti aku libur. Aku melangkahkan kakiku dengan malas. Kuputar
knop pintu kamarku. Kulihat donghae oppa sedang asyik dengan playstationnya
yang membosankan itu. Dia berteriak seperti orang gila didepan layar televisi.
Ya, bisa kutebak, dia sedang bermain game balap.
“kau
sudah bangun? Makanlah, aku sudah membeli sepiring bubur untukmu. Kyuhyun sudah
menjelaskan semuanya padaku” ucapnya saat aku duduk disofa.
“kyuhyun
datang?”
“kan
sejak tadi malam dia tidak pulang. Dia baru saja pulang. Dia sudah bilang
semuanya pada oppa. Tadi malam dia tak berani meninggalkanmu sendirian dirumah.
Mianhae, hyoneul-ah. Oppa benar-benar sibuk” ucapnya. Dia duduk disebelahku.
“aku akan menjagamu. Aku akan bunuh vampire itu” ucapnya. Lalu dia merangkulku.
“eumm,
ne.. jam berapa kyuhyun pulang?” aku benar-benar tak sadar ternyata sejak dari
tadi malam dia tidak pulang.
“kenapa
kau terus menanyakannya, eoh? Aiish!” dia mendengus kesal. Kenapa memangnya?
Apa aku salah bertanya begitu?
“dia
pulang jam 9 tadi. Kau makanlah. Aku mau pergi kerja” ucapnya. Lalu dia bangkit
dan berjalan kekamarnya. “oh, ya. Pisau itu kau pegang saja. Untuk jaga-jaga.
Siapa tahu vampire itu datang lagi” ucapnya.
“pisau
apa?” untuk apa pisau? Aku tak perlu pisau.
“haiish!
Pisau vampire! Pisau itu bisa membunuh vampire! Kau pegang pisau itu. Pisau itu
ku letakkan dilemariku” ucapnya.
‘Ah,
ne. benar. Aku harus punya pisau itu untuk jaga-jaga.’ Pikirku.
**************************************
Sekarang
aku sendirian lagi dirumah. Huh.. haruskah aku pergi kerumah kyuhyun? Donghae
itu benar-benar menyebalkan! Bahkan dia tak meninggalkan uang sedikitpun
padaku. Lalu malam nanti aku harus makan apa? Apa aku harus minta dari tetangga
sebelah? Astaga! Lee donghae memang orang terpelit! Dia terus menumpuk harta
dengan bekerja giat. Tapi sekalipun dia tak pernah membelikan sesuatu padaku.
Huh.. kenapa aku harus punya oppa seperti dia. Sore ini tak ada yang kulakukan
selain duduk manis didepan televisi. Ini sungguh membosankan. Lalu kenapa
kyuhyun tak menelponku? Atau mengirim pesan padaku? Sedang apa dia? Cho kyuhyun
aku sendirian sekarang! Aiish! Menyebalkan sekali! Ponselku seperti kuburan.
Sepi. Aku terduduk lesu disofa. Meratapi nasibku yang sungguh malang ini.
Kupejamkan mataku sejenak untuk menenangkan pikiranku.
“chagi!”
kyuhyun? Itu suara kyuhyun. Hah.. mungkin hanya perasaanku saja. Aku kembali
memejamkan mataku.
“aku
disini! Kenapa kau mengacuhkanku, eoh?!” sontak aku kaget saat mendengar suara
itu. Bukan suara asing. Kubuka mataku. Dan betapa kagetnya aku saat melihat
kyuhyun sekarang duduk tepat disebelahku. Rasanya jantung ini mau copot.
“ba..bagaimana
bisa? Kau masuk darimana? Aku mengunci pintunya. Apa kau masuk dari jendela?
Tapi jendela aku kunci. Kau masuk darimana? Aku tidak sedang bermimpi kan?” aku
benar-benar kaget. Kyuhyun benar-benar dihadapanku sekarang. Ini horror sekali.
Kenapa dia bisa muncul tiba-tiba?
“aku
kan vampire. Apa kau lupa?” dia tersenyum manis didepanku. Oh, ini benar-benar
horror. Aku bisa gila! Aku hanya melongo didepannya. Masih terbesit banyak
pertanyaan diotakku.
“aku
bisa muncul tiba-tiba didepanmu. Aku ini vampire. Itu mudah sekali bagiku.
Hilang dan muncul lagi. Itu bukan hal sulit bagiku” ucapnya. Aku masih cengo
seperti orang bodoh. Aku mengerjapkan mataku untuk memastikan kalau itu benar
kyuhyun.
“ini aku! Cho Kyuhyun!” sentaknya diwajahku.
Dia memelukku. DEG! Ini benar kyuhyun. Ini horror. Dia mulai menunjukkan
kekuatan vampire nya.
“kau
merindukanku? Aku tau kau sendiri. Jadi aku akan disini sampai oppamu kembali”
ucapnya. Aku hanya diam. Masih cengo. Dia masih memelukku.
“haiish!
Kenapa kau diam saja?” dia melepas pelukannya. “apa aku harus mencium mu agar
kau yakin kalau aku Cho Kyuhyun?” tanyanya lagi. Aku hanya diam. Menatap wajah
tampannya. Sepertinya dia mulai kesal
ku acuhkan.
Chu~
Astaga!
Dia benar-benar mencium ku! Dia melumat bibirku lembut. Aku membalas ciumannya,
kali ini aku yakin kau benar-benar Cho Kyuhyun.
“aku
Cho Kyuhyun! Mulai sekarang kau harus sadar kalau aku ini vampire yang bisa
muncul kapanpun dan dimanapun aku mau. Aku bisa berubah sesuai keinginanku. Aku
bisa membaca pikiranmu. Aku bisa mengetahui isi hatimu. Jadi, jangan berbohong
padaku” ujarnya.
“ya
ya tuan vampire. Nan arraseo” ucapku singkat. Ya, kau vampire. Aku percaya
sekarang. ‘hari ini kau tampan sekali’ batinku sambil menatap wajahnya.
“aku
tau aku tampan.” Tiba-tiba dia menyahutku. Dia benar-benar bisa mendengar isi
hatiku.
“aiish!
Berhenti membual!” ucapku sambil memukul lengan kanannya yang besar itu.
“haha..
aku lapar” ucapnya.
“lapar?
Jangan bilang kau ingin darah” dia tertawa saat mendengar ucapanku.
“bukan.
Aku ingin makan sesuatu” ucapnya manja
“kajja,
kita cari makanan diluar” ajakku. Lalu aku menarik tangannya yang berat itu.
“Donghae
tidak memberimu uangkan? Aku tak bawa uang. Aku tau kau tak punya uang” ucapnya
datar. Dia malah fokus ke layar TV. Astaga, rahasiaku terbongkar.
“chagi,
vampire itu tadi siang datang ke rumah ku. Dia mengancamku. Dia bilang dia akan
terus mengincar darahmu. Kau harus jaga dirimu” ucapnya. Dia mulai mesang wajah
serius.
“jinjjayo?
Aiish, chagi eotteokhae?” aku merangkul tangannya.
“aku
akan selalu bersamamu. Aku janji. Takkan kubiarkan kau jatuh ke tangannya.
Jangan takut aku akan menjagamu” ucap kyuhyun. Aku semakin takut. Kenapa
vampire itu terus mengincarku?
******************************
Sekarang
sudah pukul 9 malam. Donghae oppa telah pulang. Hah,.. aku bernapas lega. Karna
hanya dia satu-satunya orang yang bisa membunuh vampire. Dan dia harus selalu
berada didekatku. Aku membaringkan tubuhku dikasur. Ku ambil headset ku dan
kupasangkan ke kedua telingaku. Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang.
Dapat ku tebak kalau itu kyuhyun. Aku tetap pada posisiku. Menikmati alunan
lagu yang kudengarkan.
‘hhhhhh~’
dengusan napas bertiup pelan dileher kanan ku. Aku bergidik sejenak. Astaga!
Vampire itu!
“lepaskan
aku!” aku terus berusaha melepaskan pelukannya. Tapi tubuhku terkunci. Matanya
merah menyala. Aku benar-benar takut sekarang.
“mau
apa kau?!” aku terus memberontak. Dia terus berusaha menancapkan giginya yang
horror itu dileherku. Tapi aku terus berontak.
“aku
mau darahmu, chagi” ucapnya. Dia menjilat leherku. Astaga! Itu menjijikan!
Donghae oppa! Kyuhyun! Oppa! Bantu aku! Aku tak bisa melepas pelukannya. Dia
mengunci tubuhku. Aku terus berteriak sekuat tenaga. Tapi donghae oppa tak juga
datang. Menyebalkan! Pasti dia sekarang sedang sibuk dengan laptopnya itu.
Tuhan, bantu aku!
“hahaha..
bersiaplah lee hyoneul” bisik vampire itu ditelingaku.
*Hyoneul
POV end*
*donghae
POV*
Vampir!
Ada vampire disekitar sini! Tapi ini bukan aroma darah kyuhyun. Aromanya amis
sekali. Darah kyuhyun tak seamis ini. Aku langsung mengambil pisauku dan
langsung berlari ke kamar Hyoneul. Ku dobrak pintu kamar Hyoneul.
*Donghae
POV end*
*author
POV*
Jongwoon
–ya itu nama vampire itu- terus mendesah dileher Hyoneul. Dia bersiap
menancapkan taringnya dileher Hyoneul.
To
Be Continue…
Donghae kau harus cepat membunuh vampire itu.. next,
BalasHapus