Kamis, 08 Mei 2014

My Boyfriend is Vampire [2/?]




Title = My Boyfriend is Vampire
Cast = Cho Kyuhyun, Lee Hyoneul (OC), Lee Donghae, Kim Jongwoon
Genre = Romance, fantasy
Length = Chapter
Author = Nabilah Aulia Nst (@nabilah1015)

Disclaimer = Ini FF fantasy pertama gue :3 jadi kalo ceritanya ngawur+gak masuk akal mohon dimaklumi :3 FF ini terinspirasi dari film Twilight trus juga terinspirasi dari komik ‘Kunai Legend’. Tapi alur ceritanya beda kok. Ini alur ceritanya asli dari imajinasi aneh bin ajaib gue –” Oh ya, cast disini cuma milik tuhan, keluarganya dan dirinya sendiri. Tapi Lee Hyoneul itu original karakter hasil imajinasi gue. Fine ! sekali lagi maaf kalo banyak typo(s) nya -_- atau apapun itu. Please don’t copy paste without my permission.

Summary = “Perbedaan tak pernah menghalau kisah kita. Percayalah padaku hanya kaulah satu-satunya orang yang ku cintai dengan segenap jiwa dan ragaku tanpa memperdulikan perbedaan antara kita. Tapi aku berjanji, aku pasti bisa berubah demi dirimu”

Story is begin…
Happy reading, Guys ! ^_^

***************

*Hyoneul’s POV*
Ya, namjachinguku adalah seorang vampire. Tapi aku sungguh menyayanginya. Bahkan aku tak mau berpisah dengannya. Dia begitu menyayangiku. Cho Kyuhyun adalah manusia setengah vampire. Dia bukanlah seorang vampire seutuhnya. Itu karna ibunya merupakan seorang manusia, sedangkan ayahnya adalah seorang vampire. Seperti yang diketahui banyak orang, vampire itu takut dengan sinar matahari, maka dari itu para vampire akan keluar pada saat malam hari saja. Tapi berbeda dengan Kyuhyun. Dia layaknya seorang manusia biasa. Dia bisa berubah menjadi vampire kapanpun dia mau. Dia menjalani hidupnya seperti manusia biasa. Siapa yang tahu kalau dia itu seorang vampire. Hanya aku dan oppaku yang tahu akan hal itu. Fine, aku benar-benar mencintainya, walaupun kami berbeda.

Tak terasa 5 bulan sudah aku berpacaran dengannya. Dia benar-benar seorang namja yang romantis. Malam ini kami pergi berdua untuk berjalan-jalan menikmati indah nya Seoul dimalam hari. Dia mengajakku ke tempat favoritnya. Ya, tempat dimana dulu ia menunjukkan wujud aslinya padaku untuk pertama kalinya. Tempat ini memang indah, bahkan sangat indah. Benar apa yang dikatakan kyuhyun. Aku dapat melihat bintang dengan jelas dari sini. Aku duduk di kursi di bawah sebuah pohon, sedangkan kyuhyun pergi sebentar untuk membelikanku satu cup kopi hangat. Awalnya aku merasa rileks duduk dibangku ini. Lalu seorang namja yang tak kukenal datang dan duduk disebelahku. Dia mengenakan jas kemeja hitam polos. Rambutnya sedikit acak-acakan.

“hai nona. Kau sendirian?” tanyanya padaku. Aku hanya diam, mengacuhkan pertanyaannya. “tidak baik bagi seorang yeoja bila keluar malam sendirian” lanjutnya. “apa kau benar-benar sendirian, nona?” kurasa dia mencoba menggodaku sekarang.

“aku bersama namjachinguku” jawabku singkat.

“oh, lalu kemana dia?” aiish, namja ini benar-benar! Kyuhyun, capatlah kembali. Aku hanya diam dan tak memperdulikannya.

Dia bergeser sedikit. Dan kurasa posisi duduknya sekarang semakin dekat denganku. Mau apa dia? Aku mulai merasa tak nyaman.

‘hhhhhhhh~’ dengusan napas itu dapat kurasakan jelas dileher kananku. Aku melirik ke kanan. Dan betapa terkejutnya aku saat menyadari bahwa namja yang sekarang berada disampingku adalah seorang vampire! Dia mengeluarkan gigi taringnya yang tajam dan mengerikan itu. Matanya berwarna merah menyala. Taringnya itu bersiap untuk menusuk leherku. Aku menghindar darinya. Aku terus menghindar. Tapi dia terus mengikutiku. Dia vampire yang sedang lapar. Aku benar-benar takut sekarang. Astaga, kyuhyun aku membutuhkanmu sekarang! Aku takut! Aku takut sekali!
*Hyoneul’s POV end*

*Kyuhyun’s POV*
Aku berjalan ke tempat duduk dimana Hyoneul berada dengan membawa 2 cup kopi hangat. Tapi sungguh tak kusangka Hyoneul sudah tak lagi ditempatnya tadi. Aku berlari mencarinya. Hyoneul kau dimana? Aku mempercepat langkahku. Dan beberapa langkah kemudian aku melihat Hyoneul dengan seorang namja. Hyoneul terlihat sangat ketakutan. Ada butiran bening diujung matanya. Dan namja itu vampire! Aku langsung berlari kearah Hyoneul dan langsung menendang vampire itu dengan sekuat tenaga.

“mau apa kau?! Beraninya kau melakukan itu pada yeojachinguku! Enyah kau vampire mengerikan!” aku membentaknya yang sekarang sedang meringis kesakitan karna tendanganku tadi. Dia bergidik ngeri kearah ku. Aku menatapnya intens. Aku merangkul hyoneul disampingku. Hyoneul benar-benar ketakutan. Keringat dingin mengalir cukup deras dikeningnya.

“kau namjachingunya? Kau juga seorang vampire kan? Aku lapar. Aku ingin mencicipi darah yeojachingumu itu. Darah yeojachingumu itu sungguh lezat” dia melangkah perlahan kearahku. Dia benar-benar lapar sepertinya. Tapi takkan kubiarkan dia menghisap darah hyoneul! Andwae!

“takkan kubiarkan kau menyentuh yeojaku! Enyah kau!” bentakku. Aku memejamkan mataku. Kukeluarkan taring tajamku. Walau taringku tinggal 2, tapi kurasa ini cukup ampuh. Hyoneul semakin ketakutan saat melihatku berubah menjadi vampire. Dia memelukku erat. Tenanglah hyoneul. Biar kuhadapi vampire keparat ini.

“oh, ya. Namaku jongwoon. Aku benar-benar lapar. Izinkan aku mencicipi yeojamu” sialan! Dia benar-benar keparat! Dia terus melirik kearah hyoneul.

“cari saja yeoja lain! Dia sudah menjadi milikku!” bentakku. Aku langsung berlari merangkul hyoneul. Ku pejamkan mataku dan ku rubah kembali wujudku seperti semula. Aku merangkul hyoneul menuju mobilku. Dan aku langsung menginjak pedal gas mobilku.

***************************************
“tenanglah… kau aman sekarang” aku memeluknya erat. Sekarang aku berada dikamarnya. Dia benar-benar shock. Dia terus menangis. Hatiku sakit. Berhenti menangis, hyoneul-ah.

“kau kenal vampire itu? Dia mengerikan sekali” isaknya pelan.

“dia benar-benar mengerikan. Aku berjanji, aku akan selalu bersamamu. Takkan kubiarkan dia menyentuhmu” ucapku menenangkannya.

“oppa tak pulang malam ini. Bisakah kau tetap disini?” tanyanya dengan menunjukkan wajah aegyo nya itu.

“ne. tentu. Tidurlah..” ucapku. Dia merebahkan tubuhnya. Aku ikut berbaring disebelahnya dan kupeluk dia dengan erat.

************************************
*Hyoneul’s POV*
Aku mengerjapkan mataku. Sinar matahari menusuk mataku. Apa ini sudah pagi? Apa tadi malam Kyuhyun tidur disini? Aku baru ingat ternyata hari ini adalah hari sabtu. Dan itu berarti aku libur. Aku melangkahkan kakiku dengan malas. Kuputar knop pintu kamarku. Kulihat donghae oppa sedang asyik dengan playstationnya yang membosankan itu. Dia berteriak seperti orang gila didepan layar televisi. Ya, bisa kutebak, dia sedang bermain game balap.

“kau sudah bangun? Makanlah, aku sudah membeli sepiring bubur untukmu. Kyuhyun sudah menjelaskan semuanya padaku” ucapnya saat aku duduk disofa.

“kyuhyun datang?”

“kan sejak tadi malam dia tidak pulang. Dia baru saja pulang. Dia sudah bilang semuanya pada oppa. Tadi malam dia tak berani meninggalkanmu sendirian dirumah. Mianhae, hyoneul-ah. Oppa benar-benar sibuk” ucapnya. Dia duduk disebelahku. “aku akan menjagamu. Aku akan bunuh vampire itu” ucapnya. Lalu dia merangkulku.

“eumm, ne.. jam berapa kyuhyun pulang?” aku benar-benar tak sadar ternyata sejak dari tadi malam dia tidak pulang.

“kenapa kau terus menanyakannya, eoh? Aiish!” dia mendengus kesal. Kenapa memangnya? Apa aku salah bertanya begitu?

“dia pulang jam 9 tadi. Kau makanlah. Aku mau pergi kerja” ucapnya. Lalu dia bangkit dan berjalan kekamarnya. “oh, ya. Pisau itu kau pegang saja. Untuk jaga-jaga. Siapa tahu vampire itu datang lagi” ucapnya.

“pisau apa?” untuk apa pisau? Aku tak perlu pisau.

“haiish! Pisau vampire! Pisau itu bisa membunuh vampire! Kau pegang pisau itu. Pisau itu ku letakkan dilemariku” ucapnya.

‘Ah, ne. benar. Aku harus punya pisau itu untuk jaga-jaga.’ Pikirku.

**************************************
Sekarang aku sendirian lagi dirumah. Huh.. haruskah aku pergi kerumah kyuhyun? Donghae itu benar-benar menyebalkan! Bahkan dia tak meninggalkan uang sedikitpun padaku. Lalu malam nanti aku harus makan apa? Apa aku harus minta dari tetangga sebelah? Astaga! Lee donghae memang orang terpelit! Dia terus menumpuk harta dengan bekerja giat. Tapi sekalipun dia tak pernah membelikan sesuatu padaku. Huh.. kenapa aku harus punya oppa seperti dia. Sore ini tak ada yang kulakukan selain duduk manis didepan televisi. Ini sungguh membosankan. Lalu kenapa kyuhyun tak menelponku? Atau mengirim pesan padaku? Sedang apa dia? Cho kyuhyun aku sendirian sekarang! Aiish! Menyebalkan sekali! Ponselku seperti kuburan. Sepi. Aku terduduk lesu disofa. Meratapi nasibku yang sungguh malang ini. Kupejamkan mataku sejenak untuk menenangkan pikiranku.

“chagi!” kyuhyun? Itu suara kyuhyun. Hah.. mungkin hanya perasaanku saja. Aku kembali memejamkan mataku.

“aku disini! Kenapa kau mengacuhkanku, eoh?!” sontak aku kaget saat mendengar suara itu. Bukan suara asing. Kubuka mataku. Dan betapa kagetnya aku saat melihat kyuhyun sekarang duduk tepat disebelahku. Rasanya jantung ini mau copot.

“ba..bagaimana bisa? Kau masuk darimana? Aku mengunci pintunya. Apa kau masuk dari jendela? Tapi jendela aku kunci. Kau masuk darimana? Aku tidak sedang bermimpi kan?” aku benar-benar kaget. Kyuhyun benar-benar dihadapanku sekarang. Ini horror sekali. Kenapa dia bisa muncul tiba-tiba?

“aku kan vampire. Apa kau lupa?” dia tersenyum manis didepanku. Oh, ini benar-benar horror. Aku bisa gila! Aku hanya melongo didepannya. Masih terbesit banyak pertanyaan diotakku.

“aku bisa muncul tiba-tiba didepanmu. Aku ini vampire. Itu mudah sekali bagiku. Hilang dan muncul lagi. Itu bukan hal sulit bagiku” ucapnya. Aku masih cengo seperti orang bodoh. Aku mengerjapkan mataku untuk memastikan kalau itu benar kyuhyun.

“ini aku! Cho Kyuhyun!” sentaknya diwajahku. Dia memelukku. DEG! Ini benar kyuhyun. Ini horror. Dia mulai menunjukkan kekuatan vampire nya.

“kau merindukanku? Aku tau kau sendiri. Jadi aku akan disini sampai oppamu kembali” ucapnya. Aku hanya diam. Masih cengo. Dia masih memelukku.

“haiish! Kenapa kau diam saja?” dia melepas pelukannya. “apa aku harus mencium mu agar kau yakin kalau aku Cho Kyuhyun?” tanyanya lagi. Aku hanya diam. Menatap wajah tampannya. Sepertinya dia mulai kesal 
ku acuhkan.

Chu~
Astaga! Dia benar-benar mencium ku! Dia melumat bibirku lembut. Aku membalas ciumannya, kali ini aku yakin kau benar-benar Cho Kyuhyun.

“aku Cho Kyuhyun! Mulai sekarang kau harus sadar kalau aku ini vampire yang bisa muncul kapanpun dan dimanapun aku mau. Aku bisa berubah sesuai keinginanku. Aku bisa membaca pikiranmu. Aku bisa mengetahui isi hatimu. Jadi, jangan berbohong padaku” ujarnya.

“ya ya tuan vampire. Nan arraseo” ucapku singkat. Ya, kau vampire. Aku percaya sekarang. ‘hari ini kau tampan sekali’ batinku sambil menatap wajahnya.

“aku tau aku tampan.” Tiba-tiba dia menyahutku. Dia benar-benar bisa mendengar isi hatiku.

“aiish! Berhenti membual!” ucapku sambil memukul lengan kanannya yang besar itu.

“haha.. aku lapar” ucapnya.

“lapar? Jangan bilang kau ingin darah” dia tertawa saat mendengar ucapanku.

“bukan. Aku ingin makan sesuatu” ucapnya manja

“kajja, kita cari makanan diluar” ajakku. Lalu aku menarik tangannya yang berat itu.

“Donghae tidak memberimu uangkan? Aku tak bawa uang. Aku tau kau tak punya uang” ucapnya datar. Dia malah fokus ke layar TV. Astaga, rahasiaku terbongkar.

“chagi, vampire itu tadi siang datang ke rumah ku. Dia mengancamku. Dia bilang dia akan terus mengincar darahmu. Kau harus jaga dirimu” ucapnya. Dia mulai mesang wajah serius.

“jinjjayo? Aiish, chagi eotteokhae?” aku merangkul tangannya.

“aku akan selalu bersamamu. Aku janji. Takkan kubiarkan kau jatuh ke tangannya. Jangan takut aku akan menjagamu” ucap kyuhyun. Aku semakin takut. Kenapa vampire itu terus mengincarku?

******************************
Sekarang sudah pukul 9 malam. Donghae oppa telah pulang. Hah,.. aku bernapas lega. Karna hanya dia satu-satunya orang yang bisa membunuh vampire. Dan dia harus selalu berada didekatku. Aku membaringkan tubuhku dikasur. Ku ambil headset ku dan kupasangkan ke kedua telingaku. Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Dapat ku tebak kalau itu kyuhyun. Aku tetap pada posisiku. Menikmati alunan lagu yang kudengarkan.

‘hhhhhh~’ dengusan napas bertiup pelan dileher kanan ku. Aku bergidik sejenak. Astaga! Vampire itu!

“lepaskan aku!” aku terus berusaha melepaskan pelukannya. Tapi tubuhku terkunci. Matanya merah menyala. Aku benar-benar takut sekarang.

“mau apa kau?!” aku terus memberontak. Dia terus berusaha menancapkan giginya yang horror itu dileherku. Tapi aku terus berontak.

“aku mau darahmu, chagi” ucapnya. Dia menjilat leherku. Astaga! Itu menjijikan! Donghae oppa! Kyuhyun! Oppa! Bantu aku! Aku tak bisa melepas pelukannya. Dia mengunci tubuhku. Aku terus berteriak sekuat tenaga. Tapi donghae oppa tak juga datang. Menyebalkan! Pasti dia sekarang sedang sibuk dengan laptopnya itu. Tuhan, bantu aku!

“hahaha.. bersiaplah lee hyoneul” bisik vampire itu ditelingaku.
*Hyoneul POV end*

*donghae POV*
Vampir! Ada vampire disekitar sini! Tapi ini bukan aroma darah kyuhyun. Aromanya amis sekali. Darah kyuhyun tak seamis ini. Aku langsung mengambil pisauku dan langsung berlari ke kamar Hyoneul. Ku dobrak pintu kamar Hyoneul.
*Donghae POV end*

*author POV*
Jongwoon –ya itu nama vampire itu- terus mendesah dileher Hyoneul. Dia bersiap menancapkan taringnya dileher Hyoneul.

To Be Continue…

1 komentar: